PENGARUH KONSENTRASI ETILEN GLIKOL DAN LAMA PAPARAN PADA VITRIFIKASI TERHADAP MORFOLOGI DAN VIABILITAS OOSIT SAPI IMMATARE

Authors

  • Sri Wahjuningsih Faculty of Animal Science, University of Brawijaya

Keywords:

Vitrifikasi, pemaparan, etilenglikol, oositsap

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui periode pemaparan yang
tepat dalam proses vitrifikasi terhadap morfotogi dan viabiliitas oosit sapi. Larutan vitrifikasi terdiri dari krioprotektan intraseluler etilen glikol (EG) 20%, 37%, 40%, 50% dan masing-masing konsentrasi ditambah 0,5 M sukrosa sebagai krioprotektan ekstraseluler dengan lama paparan 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Data dianalisisdengan analisa petak terbagi dalam waktu (split plot in time). Hasil analisis menunjukkan bahwa kosentrasi krioprotektan dan periode pemaparan tidak berpengaruh nyata terhadap struktur morfologi oosit sapi (P>0,05), akan tetapi dari analisis data viabilitas didapatkan perbedaan yang nyata pada konsentrasi EG 20% dan 30% (P<0,05). Selain itu terdapat pula interaksi yang nyata antara konsentrasi dengan periode pemaparan (p<0,05). Hasil uji BNT(5%) menunjukkan tingkat viabilitas tertinggi diperoleh pada EG 30% dengan pemaparan 1 menit dan konsentrasi 20% dengan pemaparan 3 menit

Downloads

Published

2018-05-15

How to Cite

Wahjuningsih, S. (2018). PENGARUH KONSENTRASI ETILEN GLIKOL DAN LAMA PAPARAN PADA VITRIFIKASI TERHADAP MORFOLOGI DAN VIABILITAS OOSIT SAPI IMMATARE. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 18(1), 25–35. Retrieved from https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/432

Issue

Section

Articles