Evaluasi nilai kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik biskuit biosuplemen daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) untuk sapi perah PFH

Authors

  • kartika budi utami sekolah tinggi penyuluhan pertanian (STPP) Malang
  • Novita Dewi Kristanti sekolah tinggi penyuluhan pertanian (STPP) Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2018.028.01.05

Keywords:

biscuit, biosuplement, katuk leaves

Abstract

The aim of this research is to evaluate dry matter digestibility value and organic matter biscuits biosuplemen leaf katuk in vitro. The research materials were biosupplement biscuits, consist of katuk leaf, molasses and concentrate of lactation. The design used was complete randomized design (RAL) with 5 treatments and 3 replications. P1: 10% leaf katuk, 90% concentrate; P2: 20% katuk leaves, 80% concentrate; P3: 30% katuk leaves, 70% concentrate; P4: 40% katuk leaves, 60% concentrate; P5: 50% leaf katuk, 50% concentrate. The variables observed were dry matter digestibility and organic matter. Data were analyzed by using ANOVA. The results showed that the digestibility of dry matter and organic matter in vitro biscuits biosuplemen katuk respectively are 62.39% -72.80% and 58.80% -70.00%. The dry matter digestibility value and the organic matter in vitro for each formulation treatment were not significantly different (P> 0.05). The conclusion of this research is that biosupplement biscuits of katuk leaves has not been able to improve the digestibility of dry matter and organic matter in vitro.

References

Produksi Air Susu Induk dan Tingkat Mortalitas Anak Kelinci yang Diberi Pakan Tambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr). JITV Vol. 18 No. 4 Th. 2013: 233-238. Universitas Brawijaya. Malang.

Anggorodi, R.. 1984. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta.

Kencana, E. D, Hasnelly dan Anjarsari, B. 2016. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Karakterisitik Teh Herbal Daun Katuk (Sauropus adrogynus L. Merr). Jurnal penelitian tugas akhir. Universitas Pasundan.

McDonald, P., R. Edwards, J. Greenhalgh, and C. Morgan. 2002. Animal Nutrition. 6th Edition. Longman Scientific & Technical, New York.

Pell, A.NND.J.R. Cherney and J.S. Jones. 1993. Technical note: Forage InVitro Dry Matter Digestibility as influenced by Fibre Source in TheDonor Cow Diet. J. Animal Sci 71.

Retnani, Y, Permana, I. G, Herawaty, L dan Komalasari, N. R. 2012. Biskuit Biosuplemen Pakan untuk Meningkatkan Produktivitas Kambing Perah. Prosiding Seminar Hasil-hasil Peneltian IPB 2012. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Retnani, Y, Permana, I. G dan Purba, L.C. 2014. Physical Characteristic and Palatability of Biscuit Bio-supplement of Dairy Goat. Pakistan Journal of Biological Science 17 (5) : 725-729, 2014. ISSN 1028-8880/ DOI: 10.3923/pjbs.2014.725.729 ©2014 Asian Network for Scientific Information

Santoso, U. 2013. Katuk, Tumbuhan Multikhasiat. ISBN. 978-602-9071-12-2. Badan Penerbit Fakultas Pertanian (BPFP) Unib. Bengkulu.

Suriasih, K, Sucipta, N, Siti, W dan Sukmawati, M.S. 2015. Effect of Katuk Leaf (Sauropus androgynus) Extract Supplementation on Milk Quality and Yield of Bali Cow Fed Rice Straw and Natural Grass Basal Diet. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. ISSN 2224-3208 (Paper) ISSN 2225-093X (Online). Vol.5, No.24, 2015.

Suryani, A. 1986. Pengaruh tekanan pengempaan dan jenis perekat dalam pembuatan arang briket dari tempurung kelapa sawit (Elais quinensis Jacq). Proyek Peningkatan dan Pengembangan Perguruan Tinggi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sutardi, T. 1979. Ketahanan protein bahan makanan terhadap degradasi mikroba rumen dan manfaatnya bagi peningkatan produktivitas ternak. Prosiding Seminar Penelitian dan Penunjang Peternakan. LPP Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo,S. Prawirokusumo dan S. Lendosoekodjo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan Kedua Peternakan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Trisyulianti, E. 1998. Pembuatan wafer rumput gajah untuk pakan ruminansia besar. Seminar Hasil-Hasil Penelitian Institut Pertanian Bogor. Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Utomo, R dan Soejono, M. 1987. Pengaruh Ukuran Partikel Pakan terhadap Kecernaan. Buletin Peternakan Vol 11, No 1 (1987) . pISSN: 0126-4400, eISSN: 2407-876X. DOI: https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v11i1.1798.

Downloads

Published

2018-02-24

How to Cite

utami, kartika budi, & Kristanti, N. D. (2018). Evaluasi nilai kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik biskuit biosuplemen daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) untuk sapi perah PFH. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 28(1), 51–58. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2018.028.01.05

Issue

Section

Articles